Mengulik Fakta Menarik TN Ujung Kulon yang Jarang Diketahui!

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu Taman Nasional tertua di Indonesia. Menjadi kawasan konservasi alam untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna langka dan dilindungi. Selain memiliki flora dan fauna yang beragam, kawasan ini juga memiliki berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi bagi siapapun yang datang. 

Namun sebelum keluargaSIP mengunjungi Taman Nasional ini, kalian bisa cek dahulu beberapa fakta menarik dari Taman Nasional Ujung Kulon yang jarang diketahui. Yuk, simak bersama pembahasan lebih lengkapnya dalam uraian berikut !

1. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan Taman Nasional Tertua di Indonesia

Fakta menarik yang pertama adalah kawasan ini merupakan salah satu Taman Nasional Tertua dan Pertama yang diresmikan oleh pemerintah Indonesia. Dilansir dari situs resmi, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ini pertama kali ditemukan oleh ahli botani asal Jerman yakni F. Junghuhn pada tahun 1846 ketika sedang meneliti tumbuhan tropis Indonesia.

Kawasan ini pernah porak-poranda akibat dampak dari sapuan tsunami yang dihasilkan oleh letusan Gunung Krakatau pada 1883. Akan tetapi beberapa tahun setelahnya, kawasan ini menjadi lebih subur dengan memiliki ekosistem yang mencakup satwa liar dan vegetasi hijau di dalamnya. Pada tahun 1991, ditetapkan sebagai salah satu National Heritage Site oleh Komisaris Warisan Dunia UNESCO. Setahun berikutnya kawasan ini juga ditetapkan sebagai Taman Nasional melalui surat keputusan Menteri Kehutanan pada tahun 1992.  

2. Awalnya Hanya Lahan Pertanian dan Permukiman Warga

Fakta menarik berikutnya yang bisa KeluargaSIP ketahui adalah sebelum menjadi Taman Nasional. Kawasan ini dulunya merupakan lahan pertanian dan permukiman warga lho. Pada awalnya, Ujung Kulon ini merupakan suatu wilayah yang sebagian besar wilayahnya itu lahan pertanian dan permukiman warga. Akan tetapi wilayah ini kemudian porak poranda dan hancur lebur akibat letusan Gunung Krakatau pada 1883. Menghasilkan gelombang tsunami setinggi 15 meter dan menyapu habis lahan pertanian dan permukiman warga.

Walaupun efek dari letusan gunung Krakatau tersebut sangat dahsyat, namun beberapa tahun setelahnya. Kawasan Ujung Kulon ini sudah ditumbuhi kembali oleh berbagai vegetasi hijau. Dengan perkembangan satwa liar serta vegetasi hijau yang tumbuh dengan cepat, menjadikan kawasan ini sebuah ekosistem hutan hijau bagi beberapa tumbuhan langka dan satwa liar yang ada didalamnya.

3. Taman Nasional Ujung Kulon menjadi Habitat dari Badak Jawa

Fakta menarik lainnya dari adalah menjadi Habitat dari Badak Jawa. Taman Nasional Ujung Kulon sudah terkenal sebagai salah satu kawasan konservasi yang memelihara dan menjadi habitat dari Badak Jawa atau Badak Bercula Satu. Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) sendiri merupakan salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia. Saat ini populasinya yang semakin sedikit dan terancam punah, jumlah populasi Badak Jawa sekitar 70 ekor. Dengan jumlah yang sedikit tersebut, membuat Badak Jawa ini menjadi fokus utama dari Taman Nasional Ujung Kulon untuk melindungi satwa ini dari ancaman kepunahan maupun perburuan liar.  

4. Memiliki Berbagai Jenis Flora dan Fauna yang Beraneka Ragam

Fakta menarik berikutnya adalah kawasan ini memiliki berbagai jenis Flora dan fauna yang beraneka ragam jenisnya. Sebagai kawasan konservasi dan cagar alam, Taman Nasional Ujung Kulon ini memiliki beraneka ragam flora dan fauna yang berbeda-beda dan memiliki ciri khasnya masing-masing.

Keanekaragaman flora ini, dapat dilihat dari banyaknya jenis hutan yang terdapat disini seperti hutan pantai, hutan mangrove hutan rawa air, hutan hujan dan beberapa vegetasi hutan lainnya. Dengan memiliki 4 jenis hutan tersebut, setidaknya memiliki 700 jenis flora atau tumbuhan yang sebagian besar juga merupakan tumbuhan langka. Seperti merbau, palahlar, bungur, cerlang, ki hujan, dan berbagai macam jenis anggrek.

Sedangkan untuk keanekaragaman fauna juga cukup beragam jenisnya. Satwa di kawasan ini tidak hanya melindungi Badak Jawa saja. Terdapat sekitar 608 jenis fauna atau satwa liar yang berbeda jenis baik dari mamalia, primate, reptil dan lainnya. Sebagian fauna yang terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon merupakan satwa langka yang dilindungi seperti badak jawa, lutung, macan tutul, kucing batu, owa jawa, kima raksasa, surili, serta ajag.

5. Taman Nasional Ujung Kulon menjadi satu dari “National Heritage Site” UNESCO

Fakta menarik yang terakhir dan bisa menjadi informasi baru bagi KeluargaSIP adalah kawasan ini ditetapkan sebagai salah satu dari National Heritage Site oleh UNESCO pada tahun 1992. Alasan yang mendasari penetapan tersebut adalah dikarenakan Taman Nasional Ujung Kulon ini merupakan kawasan hutan lindung yang sangat luas dengan memiliki hutan dataran rendah terluas di Pulau Jawa.  

Selain itu juga, keragaman flora dan fauna juga menjadi salah satu dasar penetapan tersebut. Seperti yang telah di ketahui, memiliki 4 jenis ekosistem hutan yang didalamnya terdapat sekitar 700 jenis flora dan 608 jenis fauna. Sebagian besar flora dan fauna yang hidup di ekosistem tersebut merupakan satwa dan tumbuhan dilindungi. Oleh karena itu, keberagaman flora dan fauna di Kawasan ini menjadi indikator penilaian lainnya yang mendasari penetapan sebagai Natural World Heritage Site.

Demikian informasi yang bisa SIP Travel sampaikan tentang Fakta Menarik Taman Nasional Ujung Kulon. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.

Bagi KeluargaSIP yang ingin merencanakan berlibur ke Ujung Kulon, kalian bisa wujudkan rencana liburan kalian dengan menggunakan jasa dan layanan dari Sip Travel. Pastinya dengan menggunakan jasa kami, rencana liburan kalian akan lebih mengasyikan dan memberikan pengalaman yang berkesan.

More info dan reservation

Phone/Whatsapp : +62 811-9955-277

Website : www.siptravel.id

Mengenal Perbedaan Tipe Kelas Kereta Api dan Harga Tiketnya
Mengenal Perbedaan Tipe Kelas Kereta Api dan Harga Tiketnya
Mengenal Perbedaan Tipe Kelas Kereta Api dan Harga Tiketnya
Mengenal Perbedaan Tipe Kelas Kereta Api dan Harga Tiketnya
Mengenal Perbedaan Tipe Kelas Kereta Api dan Harga Tiketnya
Mengenal Perbedaan Tipe Kelas Kereta Api dan Harga Tiketnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

  • All Post
  • Akomodasi
  • Aktivitas
  • Atraksi
  • Budaya
  • Hotel
  • Indonesia
  • Informasi
  • Marketing
  • Pedia Indonesia
  • Pedia Internasional
  • Rekomendasi
  • RekomendaSIP Akomodasi
  • RekomendaSIP Kuliner
  • RekomendaSIP Liburan
  • SIPedia Destinasi
  • SIPedia Kuliner
  • Tips Liburan

© 2023 SIP TRAVEL